Selasa, 22 April 2014

Ending..

niat awal udah semangat banget mau ngerjain pr,udah prepare semua diatas meja belajar tapiiii pas aku buka laptop mau nyari bahan belajar di internet seketika lampu padam!! dan seketika itu juga semangat belajar langsung down nyebelinn banget dan terpaksa lah ngerjain pr ditemenin lilin wkwk.Oke skip,ceritanya udah selesai ngerjain pr nih aku langsung deh cuss pasang modem online whahaha buka fb,twitter,ask fm dll pas banget aku buka beranda facebook muncul status dia paling atas dan itu status isinya nyakitin banget..dia bilang disitu dia lagi berusaha mengejar bidadari nyaa hahaha gila ya aku masih aja berharap sama dia..
udah hampir setahun kak. Ya setahun! buat mengejar kamu, mengetahui semua tentang kamu, hidup di atas mimpi-mimpi indah dan bayangan kamu. Semuanya kamu. Jika ditanya apa aku lelah atau tidak? Tentu aku lelah. Terjatuh lalu berlari lagi, menangis lalu tertawa lagi, semua seakan biasa saja. Betapa terlihatnya aku seperti perempuan kuat yang yahh, padahal sebenarnya aku cuma sebatas cewek cengeng dan sensitive yang nggak berarti apapun.
    Aku sendiri bingung. Bingung dengan perasaan yang aku punya ke kamu selama ini. Perasaan itu yang membuat aku jadi cewek labil yang bahkan nggak bisa mengendalikan perasaannya sendiri. Aku juga nggak bisa menentukan apa yang seharusnya aku lakukan. Iya, itu karena kamu. Kamu yang buat aku memiliki perasaan aneh itu. Selama ini sih, orang bilang itu cinta. Aku nggak tau pastinya, yang jelas perasaan ini aku cap sayang. Seperti yang aku bilang tadi, aku nggak tau perasaan aneh itu kan? aku nggak tau apa itu cinta sesaat yang disebut hanya suka, ataukan yang benar-benar yang berarti cinta? sekali lagi aku tegaskan ini sayang. Iya, aku sayang sama kamu.
     Setahun. Buat aku itu waktu yang lama loh. Ini pertama kalinya aku bisa seawet ini suka sama seorang cowok. Aku yang dulu mudah suka dan lupa. Aku yang gampang bosan. Aku yang begitu tidak tetap pada pendirian. Kini semuanya berubah. Aku nggak tau kenapa? Padahal, kamu bahkan sama sekali nggak melakukan apapun. Kamu ya kamu. Cuek, apatis, dingin, cuma akrab sama orang yang kamu kenal aja. Mungkin kamu baik pada awalnya. Tetapi aku sadar, kamu semakin berubah seiring waktu berjalan. Seakan bisa membaca isi hati aku yang mulai berubah, kamu menjauh. Bahkan jauh sebelum aku sendiri sadar akan rasa aneh yang datang itu.
   Dan kepahitan itu dimulai. Cinta akhirnya menampakan sisi hitamnya. Rasa lazim yang dimiliki setiap manusia itu membuat aku terlepas dari aku yang sebenarnya. Aku sendiri merasakan hal itu. Berubah dan berubah. Pernah, kadang aku merasa seperti orang lain. Aku merasa seperti baru berada di dunia yang sedang kumainkan. Aneh bukan? Jangan tanya kenapa karena aku sama sekali nggak ngerti.
   Hey, harusnya kamu tau kalau aku mudah GR. Itu karena (sekali lagi) perasaan aneh itu dan harapan besar yang aku punya. Sekecil apapun itu, baik perhatian kamu dan lainnya, semua membuat rasa itu tumbuh semakin besar. Ini nggak adil! rasa itu bahkan nggak pernah luntur sekalipun berulang kali kamu buat aku menangis. Lantas bagaimana cara untuk mengakhiri semuanya? rasa itu jika dibiarkan pasti nggak akan hilang kan?
   Awalnya aku bingung. Waktu kita udah nggak satu sekolahan lagi karena kelulusan kamu itu, harusnya aku seneng kan? aku nggak akan punya banyak waktu lagi buat ketemu, melihat, ataupun memikirkan kamu. Tapi justru kadang itu membuat hati aku sakit lagi. Aneh ya, sering banget kamu bikin hati aku sakit, sering juga aku nangis, tapi akunya nggak pernah kebal. Aku nangis lagi, aku kangen lagi, dan sakit lagi.
    Aku itu udah coba berulang kali buat melupakan kamu. Ntah itu dengan cara pindah ke lain hati ataupun mengubur semua yang berhubungan dengan kamu. Tapi nggak pernah berhasil. Sampai sekarang nggak ada cowok yang bisa gantiin posisi kamu di hati aku. Yaa, banyak sih cowok yang sempet buat hati aku bergetar, suka. Tapi rasa itu menolak dan akhirnya hanya menjadi cinta sesaat.
    Kamu jauh sekarang. Sebenarnya dari dulu kamu juga udah jauh. Aku bahkan nggak tau kabar kamu sekarang gimana? tapi aku sering bahkan setiap hari mantau kamu lewat jejaring sosial kok.Aku memang bukan siapa-siapa. Tapi aku bisa jamin kok, kalau diadu, rasa cinta aku nggak ada bandingannya dengan mereka. Kamu bisa sebut aku nomor dua. Iya, rasa cinta aku berada dibawah cinta ibu kamu. Tapi apa gunanya? toh kamu juga nggak pernah sadar, nggak pernah tau, mungkin lebih tepatnya nggak pernah mau tau.
    Kamu sama aku? mungkin nggak cocok. Kamu itu kelebihannya sedangkan aku justru kekurangannya. Kita bahkan (mungkin) nggak bisa saling melengkapi kan? Aku pasti cuma bisa merepotkan kamu. Aku nggak punya sesuatu apapun itu buat dibanggakan. Sedih memang. Aku kadang kesal dengan cerita dongeng, tentang cewek upik abu yang akhirnya hidup bahagia dengan pangeran. Nggak masuk akal banget.
   Tapi, setelah akhirnya aku sakit lagi dan nangis lagi, kali ini aku dapetin jawaban pasti. Jawaban dari hati yang penat akan cinta aku ke kamu. Cukup sampai disini ya, aku berhenti. Bukan karena cinta aku udah luntur atau aku bahkan nggak cinta lagi sama kamu. Bukan itu. Aku cuma capek. Lelah banget. Rasanya selama setahun ini aku nggak pernah berhenti deh. Kamu juga udah capek kan? ibaratnya tuh saling kejar dikejar.
    Terakhir, aku berharap kamu menemukan garis finish kamu sendiri ya. Aku juga begitu. Haha, aku baru sadar. Bagaimana aku bisa mendapatkan kamu kalau kita berada dalam satu jalur? toh akhirnya kita juga saling meninggalkan atau mendahulukan dan aku nggak pernah jadi garis finish  buat kamu. Lagian juga lari kamu cepet banget. aku nggak bisa ngejer kamu, bahkan untuk sejajar dengan kamu aja susah banget. Garis finish kita sama-sama didepan. Itu berarti bukan aku atau kamu bisa bertemu kan? aku paham banget, kita ditakdirkan untuk sama-sama berusaha mengejar. Dan salah besar untuk jatuh cinta pada lawan sendiri. Ya inilah akhirnya. Aku kalah. Aku sampai disini aja ya? kamu terus lari sampai akhirnya menjauh dan hilang dari pandangan aku. Sampai waktu itu terjadi, aku baru bisa benar-benar melepaskan kamu.

(To : S)

Rabu, 16 April 2014

For YOU..

Mungkin dari hari ini dan seterusnya aku tidak akan melihatmu lagi,tidak melihat matamu,rambutmu,dan hidungmu setiap aku membenamkan tatapan ku di wajahmu.Biasanya aku pergi ketempat kita menimba ilmu,tempat ku dan tempat mu berdiam dan belajar.Sudah lama aku melihatmu dan mengagumimu dari jarak jauh.
Kamu harus tahu..setiap kita berjumpa secara tak sengaja di lapangan voli,di kantin ataupun di tempat parkir,rasanya aku hanya ingin menatap wajahmu dan kamu tidak pernah pergi lagi. aku hanya ingin waktu berhenti dan wajahmu bisa kunikmati sepuas hati.mungkin kamu akan tertawa geli,gadis lugu ini benar benar tidak tahu diri. tak tahu kalu kamu sudah ada yang memiliki,tak menyadari kamu hanya akan abadi dalam mimpi.
Inilah rahasiaku,yang mungkin akan membuatmu semakin tertawa geli,semakin kencang..Aku sudah memerhatikanmu sejak dulu..Aku yang hanya adik tingkatmu,hanya bisa melihat wajahmu dari jauh,berharap suatu hari nanti kita punya kesempatan bersama,entah bagaimana caranya,entah bagaimana Tuhan menyembunyikan segala macam rencana-Nya.
Bolehkah aku meramalkan masa depan perasaanku kelak padamu? Kamu akan sibuk dengan kelulusanmu,dan setelah lulus nanti kamu akan menempuh kehidupan baru yakni di universitas,dan kamu akan menemukan pilihan hatimu disana.Dan Aku yang tertinggal disini hanya bisa melanjutkan petualanganku sendirian..hanya bisa berjalan melintas lapangan voli sambil mengenang kamu yang selalu berjalan dengan muka dingin mu itu,Aku tentu hanya bisa melewati kantin dan mengingat kamu yang pernah makan dan bercanda tawa disitu..Aku hanya bisa menghidupkan kembali khayalku saat kita berpapasan di tempat parkir kala itu..Andai kau tahu bagaimana perasaanku; rasanya aku rindu dan ingin memelukmu..tapi siapa aku dimatamu? Hahaha,hanya gadis lugu yang tak tahu diri yang mengharapkan sosok terlalu tinggi sepertimu?
Sayang,aku tidak seberani itu..aku hanya bisa mencari kabarmu dari Twitter,Facebook maupun melihat PM mu di BBM dan diam-diam menanyakan kamu pada teman-temanku.Ah iya aku pengecut! kamu boleh menertawakan perasaanku dan mencaciku dengan makian paling tolol. Sejak mengenalmu,aku tak bisa bedakan siapa yang pantas aku tinggalkan dan aku perjuangkan. Hatiku telah memilihmu,kamu yang justru telah lebih dulu memilih yang lain.
Aku menulis ini sambil membayangkan tentang aku yang diam-diam mencintai sosok mu..tentang aku yang jadi bodoh,alay,tolol hanya karena aku jatuh cinta kepadamu..Dan jika suatu hari nanti kau membaca ini (akuyakinkautidakakanpernahbacajuga) pasti kamu ingin bilang aku ini gila,kelewat batas. Asal kamu tahu,aku tak pernah meminta pada Tuhan untuk menurunkan perasaan ini. kebetulan kita bertemu dan aku mencintaimu.
Aku punya banyak mimpi dan salah satu mimpi ku adalah..KAMU
Oke,lupakan sajalah mimpi khayalan yang tak akan pernah terkabul itu. Tapi sungguh,aku ingin itu menjadi kenyataan...

Aku ingin menghilang bersamamu dan setelah itu kita saling menemukan..


dari gadis gila
yang satu sekolah dengan mu
yang bodoh karenamu
yang sangat mencintai kamu.